Menu

Mode Gelap
Gepak Lampung Konsisten Desak Penuntasan Kasus Narkoba, Ungkap Fakta Baru Bocah di Natar Disebut Alami Gizi Buruk, Begini Penjelasan dan Upaya Pemkab Lampung Selatan KPK Terima Pengembalian Uang dari Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji Pemkab Pesibar Launching Program MBG Untuk Tingkatkan Kualitas SDM Ironi Pendidikan di Ujung Pulau: Guru SMKN Tabuan Hidup dari Honor Rp150 Ribu Fakultas Baru di UIN RIL, Antara Seremoni Prasasti dan Realitas Serapan Kerja

Berita

Gepak Lampung Konsisten Desak Penuntasan Kasus Narkoba, Ungkap Fakta Baru

badge-check


					Gepak Lampung Konsisten Desak Penuntasan Kasus Narkoba, Ungkap Fakta Baru Perbesar

Gepak Lampung Konsisten Desak Penuntasan Kasus Narkoba, Ungkap Fakta Baru

Rayapost.com-Bandar Lampung-Gerakan Pembangunan Anti Korupsi (Gepak) Lampung menegaskan akan tetap konsisten mengawal penuntasan kasus narkoba yang menyeret sejumlah nama dari penggerebekan di Hotel Grand Mercure.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Gepak Lampung, Wahyudi, dalam orasi aksi di depan kantor BNNP Lampung.

Wahyudi menekankan bahwa massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Anti Narkoba provinsi Lampung akan terus menjaga kondusivitas, sembari menekan aparat agar tidak setengah hati dalam menangani kasus besar tersebut.

“Kami ingin aksi ini tetap berjalan tertib. Marwah Gubernur Lampung harus dijaga, karena beliau sudah menjadi contoh bagi provinsi lain bahwa aksi di Lampung selalu kondusif. Saya berharap massa tetap menjaga ketertiban sehingga tidak berbenturan dengan aparat kepolisian,” tegas Wahyudi.

Selain menyoroti soal kondusivitas aksi, Wahyudi juga mengungkap fakta baru terkait operasi yang menyeret pengurus HIPMI Lampung di Grand Mercure.

Menurutnya, operasi tersebut melibatkan langsung seorang pejabat BNNP Lampung.

“Kami buka di sini, bahwa Kombes Yonce ikut terlibat sekaligus menjadi ketua operasi dalam kasus ini,” ungkap Wahyudi di hadapan massa.

Pernyataan itu kemudian dibenarkan oleh Kombes Pol Yonce, yang mengakui dirinya memang bertugas sebagai ketua tim operasi.

“Benar, saya adalah ketua tim dalam operasi tersebut. Dari kegiatan kemarin, BNN kembali melakukan tindak lanjut dan berhasil mengamankan tujuh orang tersangka,” jelas Yonce.

juga menjelaskan bahwa dari hasil operasi, BNN kembali melakukan tindak lanjut dan berhasil mengamankan tujuh orang tersangka.

“Dari kegiatan kemarin, BNN berhasil mengamankan tujuh orang tersangka. Seharusnya, di sana juga ditemukan 13 kilogram sabu dan 10 ribu butir ekstasi,” klaim Yonce.

Apa Komentar Anda?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bocah di Natar Disebut Alami Gizi Buruk, Begini Penjelasan dan Upaya Pemkab Lampung Selatan

16 September 2025 - 11:28 WIB

KPK Terima Pengembalian Uang dari Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji

15 September 2025 - 21:31 WIB

Pemkab Pesibar Launching Program MBG Untuk Tingkatkan Kualitas SDM

15 September 2025 - 16:32 WIB

Ironi Pendidikan di Ujung Pulau: Guru SMKN Tabuan Hidup dari Honor Rp150 Ribu

13 September 2025 - 10:28 WIB

Fakultas Baru di UIN RIL, Antara Seremoni Prasasti dan Realitas Serapan Kerja

13 September 2025 - 10:26 WIB

Trending di Berita