Menu

Mode Gelap
 

Bisnis · 5 Jun 2025 18:40 WIB

Puteri Komarudin Dukung Penurunan BI Rate untuk Dorong Pertumbuhan Kredit dan Ekonomi


 Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali pada Rabu (28/05/2025). Foto : Ist/Andri Perbesar

Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali pada Rabu (28/05/2025). Foto : Ist/Andri

DENPASAR – Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, menyatakan dukungannya atas keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 5,50 persen.

Kebijakan ini diumumkan usai Rapat Dewan Gubernur BI pada 20–21 Mei 2025, dengan pertimbangan inflasi yang rendah, nilai tukar rupiah yang stabil, dan kebutuhan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Lewat kebijakan ini, diharapkan suku bunga kredit ikut turun. Ini penting agar penyaluran kredit terus tumbuh, apalagi pertumbuhan kredit melambat menjadi 9,16 persen (yoy) pada Maret 2025,” ujar Puteri saat Kunjungan Kerja Reses Komisi XI ke Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali, Rabu (28/05/2025).

Dorong Sinkronisasi BI dan OJK

Puteri mendorong BI untuk memperkuat koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar penurunan BI Rate segera tertransmisikan ke sektor perbankan.

“BI memperkirakan dampak kebijakan ini terhadap pertumbuhan kredit butuh waktu sekitar satu tahun. Maka, perlu sinergi yang kuat agar suku bunga kredit bisa segera ikut turun,” tegasnya.

QRIS Tap dan Digitalisasi Pariwisata

Selain menyoroti suku bunga, Puteri juga mengapresiasi inovasi QRIS Tap yang dikembangkan BI untuk mendukung transaksi digital di sektor pariwisata. Teknologi ini memungkinkan pembayaran hanya dengan mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran, tanpa perlu memindai kode QR.

“Uji coba QRIS Tap sudah dilakukan di Borobudur, Danau Toba, dan Labuan Bajo. Saya dorong agar Bali segera jadi lokasi uji coba berikutnya, mengingat posisi strategisnya dalam pariwisata nasional,” ujarnya.

Perluasan QRIS Lintas Negara

Puteri juga mendukung langkah BI dalam memperluas kerja sama QRIS lintas negara dengan Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Tiongkok, dan negara-negara ASEAN.

Namun, ia mendorong agar Australia juga dipertimbangkan sebagai mitra strategis. “Wisatawan Australia merupakan penyumbang kunjungan terbesar ke Bali, mencapai 23 persen. QRIS antarnegara dengan Australia akan sangat membantu memperlancar transaksi wisatawan asing,” tutup Puteri. ***

Apa Komentar Anda?
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rapat Pemda di Hotel Diperbolehkan, DPR Ingatkan Jangan Asal Habiskan Anggaran

7 Juni 2025 - 13:34 WIB

Trending di Bisnis