Menu

Mode Gelap
 

Politik · 7 Jun 2025 13:39 WIB

Megawati Kembali ke Blitar, Tabur Doa untuk Sang Proklamator


 Di hari yang penuh simbol itu, Jumat (6/6/2025), Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri, kembali menapak jejak sejarah dengan melakukan ziarah ke makam sang ayah di Kompleks Makam Bung Karno. Perbesar

Di hari yang penuh simbol itu, Jumat (6/6/2025), Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri, kembali menapak jejak sejarah dengan melakukan ziarah ke makam sang ayah di Kompleks Makam Bung Karno.

BLITAR – Momen Idul Adha tahun ini terasa istimewa di Kota Blitar. Hari Raya Kurban yang penuh makna bertepatan dengan hari lahir Proklamator sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Di hari yang penuh simbol itu, Jumat (6/6/2025), Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri, kembali menapak jejak sejarah dengan melakukan ziarah ke makam sang ayah di Kompleks Makam Bung Karno.

Megawati tidak sendiri. Ia didampingi jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan, DPD Jawa Timur, kepala daerah, dan kader partai dari berbagai daerah yang datang untuk mengenang dan mendoakan Bung Karno. Di pusara sang Proklamator, Presiden ke-5 RI itu tampak khusyuk menundukkan kepala, memanjatkan doa penuh haru dan refleksi.

Ziarah itu tidak hanya menjadi ajang mengenang, tapi juga meresapi kembali semangat juang dan nilai-nilai yang diwariskan Bung Karno—nilai yang terus dijaga dan dihidupkan oleh partai yang didirikannya.

“Ziarah ini bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk penghormatan mendalam dan pengingat akan nilai-nilai perjuangan Bung Karno,” ujar MH Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. “Di tengah suasana Idul Adha yang sarat makna pengorbanan, kami merenungkan kembali arah perjuangan bangsa seperti yang dicita-citakan Bung Karno.”

Selepas doa dan tabur bunga, digelar prosesi pemotongan tumpeng—sebuah simbol rasa syukur dan bentuk penghormatan terhadap spiritualitas lokal. Tumpeng tersebut diserahkan langsung oleh Megawati kepada juru kunci makam, dalam suasana yang hening dan sakral.

“Penyerahan tumpeng ini menjadi lambang kesinambungan antara nilai-nilai luhur Bung Karno dan perjuangan hari ini,” imbuh Said.

Tidak hanya itu, pada momen yang sama, Megawati juga menyerahkan dua ekor sapi kurban jumbo seberat masing-masing satu ton. Satu sapi disalurkan ke Masjid Agung Kabupaten Blitar, dan satu lagi ke masjid yang berada di sekitar kompleks makam.

“Ini bukan sekadar simbol, tapi praktik nyata dari nilai pengorbanan dan keteladanan,” ujar Said. “Seperti yang diteladankan Bung Karno, Ibu Ketua Umum menunjukkan kepedulian sosial yang tulus.”

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, menegaskan bahwa ziarah ini merupakan napas ideologis partai, bukan hanya kegiatan seremonial.

“Ziarah ini adalah cara kami menghidupkan kembali semangat Bung Karno dalam politik yang berpihak pada rakyat. Ia bukan hanya dikenang, tapi dijadikan inspirasi nyata dalam setiap laku partai,” ungkap Untari yang juga Ketua Komisi E DPRD Jatim.

Bagi PDI Perjuangan, lanjutnya, tugas sejarah belum selesai. Perjuangan mewujudkan Indonesia yang adil dan berdaulat seperti dicita-citakan Bung Karno terus dilanjutkan melalui pendidikan politik, keberpihakan ekonomi, dan penguatan solidaritas sosial.

“Indonesia Raya yang dicita-citakan Bung Karno masih menjadi pekerjaan bersama. Dan ziarah ini adalah pengingat akan jalan panjang yang harus kita tapaki,” pungkas Untari.

Apa Komentar Anda?
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gerindra Dukung Evaluasi Tambang Nikel Raja Ampat: “Jaga Warisan Ekologis Bangsa”

7 Juni 2025 - 13:47 WIB

Megawati ke Prabowo: Jaga Kesehatan, Jaga Bangsa

7 Juni 2025 - 13:21 WIB

PKS Ajak Anak Muda Pimpin Perubahan Lewat Podcast Kurban

7 Juni 2025 - 13:15 WIB

Profil Lee Jae Myung, Presiden Baru Korea Selatan

5 Juni 2025 - 06:11 WIB

Trending di Politik